Basket trading system adalah sistem trading keranjang, yaitu memasukkan beberapa pair dalam keranjang portfolio. Sepengetahuan saya, basket trading system ini awalnya diperkenalkan di salah satu forum oleh seorang yang memiliki nickname Trader101. Saya sendiri pernah eksplorasi dan mencoba sistem trading ini selama 1 tahun, dan kalau tekniknya dijalankan dengan benar, peluang profitnya cukup besar.
Bagaimana cara menjalankan basket trading system ?
Jadi basket trading system ini tidak menggunakan indikator apapun, hanya mengandalkan range harga. Caranya cukupi gampang yaitu dengan membuka posisi BUY pada 7 pair berbeda, dan 7 posisi SELL pada pair berbeda, di waktu bersamaan, dan ini dilakukan di akun DEMO, sekali lagi ingat dilakukan diakun DEMO, dan inilah yang akan menjadi indikator untuk keputusan entri kedepannya. Posisi entri di akun demo ini umumnya dilakukan di hari pertama tiap minggu atau tiap bulan, tergantung dari tipikal trader apakah short, medium, atau long term.
Adapun 7 pair yang di BUY adalah USDCHF, EURGBP, NZDUSD, GBPUSD, EURJPY, AUDJPY. GBPJPY, sedangkan untuk 7 pair yang di SELL adalah AUDUSD, NZDJPY, GBPCHF, EURUSD, EURCHF, CHFJPY, USDJPY. Kenapa harus seperti itu, jangan tanya saya, itu atas dasar pengamatan dari creator system nya sendiri, kita hanya tinggal pakai dan ikuti sesuai instruksinya. Pada perkembangannya, sistem ini banyak dimodifikasi menjadi 9, 10, bahkan 14 pair buy dan sell, tergantung broker yang digunakan apakah menyediakan banyak pair untuk ditradingkan atau tidak.
Posisi perdagangan di demo akun yang dibuka baik BUY maupun SELL akan dibiarkan terbuka untuk beberapa hari. Rekomendasinya dalah 1-2 hari untuk short-medium term trade, atau 5-10 hari untuk long term trade. Ini juga sesuai selera dari trader. Nah, kemudian posisi ini di sort atau urutkan berdasarkan perolehan pips dari yang terbesar ke terkecil. Pair teratas dan terbawah adalah pair yang terbaik untuk ditradingkan, dan rules system nya sbb:
- Buka entri yang sama sesuai dengan posisi teratas yang dalam kondisi floating positif. Misalkan kalau posisi teratas atau posisi ke-1 itu BUY dan tefloating positif, maka Anda harus membuka posisi BUY. Kalau posisi teratas itu SELL dan terfloating positif, maka Anda juga harus membuka posisi SELL
- Untuk posisi paling bawah yaitu di urutan ke-14, jika terfloating negatif, maka buka posisi kebalikannya. Misalkan jika posisi terbawah itu BUY dan terfloating negatif, maka Anda harus membuka posisi SELL. Jika posisi terbawah itu SELL dan terfloating negatif, maka Anda harus membuka posisi BUY.
- Jika ada pair yang berpindah posisi dari 7 teratas turun ke 7 ke bawah, atau dari 7 terbawah naik ke 7 teratas maka itu juga menjadi prioritas untuk ditradingkan. Jika posisi SELL turun dari 7 atas ke 7 posisi terbawah, maka Anda harus membuka posisi BUY pada pair tersebut, namun jika posisi SELL naik dari posisi 7 terbawah ke 7 teratas, maka BUY pair tersebut.
- Money management yang direkomendasikan adalah maksimal 5% untuk keseluruhan entri. Jadi misalkan jika Anda punya modal trading sebesar US$1000 maka maksimal loss untuk semua entri yang buka adalah sebesar US$50. Dengan reward : risk = 1:1 maka nilai close all take profit yang direkomendasikan juga adalah sebesar US$50
Post a Comment