PROBABILITAS TRADING MENGIKUTI TREND
Trend adalah kecenderungan, dalam konteks pergerakan harga, trend adalah kecenderungan harga bergerak, apakah menaik (bullish) ataukah menurun (bearish). Pada grafik perdagangan, trend menaik atau bullish dapat terlihat dengan serangkaian batang lilin yang terus menaik, ataupun sekumpulan harga yang membuat pucak baru yang lebih tinggi dibanding puncak sebelumnya dengan palung lebih rendah dibanding sebelumnya (higher high, higher low) sementara jika itu trend menurun (bearish) terlihat sebagai rangkaian batang lilin yang terus menurun, ataupun kumpulan harga yang terus membuat palung yang lebih rendah dari palung sebelumnya, dengan puncak yang lebih rendah dari puncak sebelumnya (lower low, lower high)
https://investsocial.com/id/forum/area-diskusi-trading/ensiklopedia-forex-kontes-jawaban-terbaik/40131-bagaimana-probabilitas-trading-mengikuti-trend?p=13775364#post13775364
Jika Anda menarik garis lurus yang menghubungkan setiap puncak dan palung, maka pada trend menaik akan terlihat garis lurus dari bawah ke atas yang terus menaik, sebaliknya pada trend menurun garis lurus akan mengarah ke bawah. Pedagang teknis baik yang menganut paham following atau countering akan menggunakan metode garis lurus ini untuk mengidentifikasi awal mula sebuah trend, seberapa jauh trend berlangsung, dan kapan kemungkinan besar trend akan berhenti dan melakukan pembalikan arah dari trend dasar sebelumnya.
Ide perdagangan yang paling direkomendasikan oleh para pedagang teknis adalah mengikuti trend yang sedang berlangsung, karena menawarkan probabilitas yang jauh lebih besar dibandingkan Anda melawan trend tersebut. Mengikuti kecenderungan tentulah lebih aman, Kita mengacu pada volume perdagangan, bayangkan ketika secara kolektif lebih banyak orang membeli, tapi Anda malah menjual, atau banyak yang menjual tapi malah Anda membeli. Ini seperti ikan teri kecil yang berenang di depan mulut ikan hiu, bakal ketelen. Mau aman seharusnya berenang di samping badan ikan hiu tersebut, dan mengikuti arah pergerakan nya.
Bagaimana trading mengikuti trend?
Ini yang pastinya jadi pertanyaan yang sering diajukan banyak trader pemula, bagaimana cara trading follow trend, kapan harus ikut membeli atau menjual. Faktanya walaupun trading searah trend memiliki probabilitas tinggi, menjanjikan keuntungan besar dengan resiko kerugian yang kecil, tapi hal itu bukan mudah untuk dilakukan, karena banyak yang terjebak membeli atau menjual ketika trend sebenarnya berlalu jauh dan akan berakhir, membeli ketika harga sudah sangat tinggi ataupun menjual ketika harga sudah sangat rendah.
Pertama yang harus dipahami bahwasanya perbedaan acuan perdagangan tentu akan membuat persepsi tentang trend juga akan berbeda. Misalkan trader yang menggunakan grafik kerangka waktu harian (daily) sebagai acuan, tentu sudut pandangnya akan berbeda dengan trader yang menggunakan kerangka waktu per 4 jam an (4 hourly), berbeda pula dengan yang meggunakan per 1 jam an (hourly), dst. Kerangka waktu lebih panjang menunjukkan trend bullish boleh jadi yang lebih pendek menunjukkan bearish.
Trader sebaiknya jangan hanya terpaku pada satu pengamatan tunggal saja. Ide analisisnya adalah dengan menggunakan kerangka waktu tertentu sebagai acuan, dan menggunakan kerangka waktu yang lebih pendek sebagai pengarah. Misalkan identifikasi trend dilakukan pada kerangka waktu daily, dan sebagai pengarah perdagangan menggunakan hourly atau di bawahnya semisal M15. Ini dimaksudkan agar trader mendapat harga terbaik untuk menjual dan membeli, karena dari kerangka waktu yang lebih pendek, trader dapat melihat riak-riak pergerakan yang membentuk minor support dan resistance.
KESIMPULAN
Jadi dari penjelasan singkat di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya perdagangan mengikuti trend memiliki probabilitas yang tinggi, peluang keuntungan tinggi, tapi dengan resiko yang dapat terukur. Hanya saja berapa angka probabilitasnya tentunya tidak bisa ditentukan seperti probabilitas melempar sebuah mata dadu, karena perdagangan forex pasarnya sangatlah dinamis, dimana sentimen pasar dapat mengalami perubahan dengan sangat cepat.
Anda harus melakukan serangkaian uji testing baik itu backtesting maupun fowardtesting, misalkan dalam 100 perdagangan yang Anda lakukan, jika terjadi 80 perdagangan sukses, maka nilainya 80%, dan ini pun bukan angka absolut untuk perdagangan selanjutnya, boleh jadi Anda akan menjumpai angka yang berbeda-beda dan ini akan sangat tergantung pada seberapa potensial perdagangan yang Anda lakukan. Semakin baik analisis dan potensial pembukaan perdagangan Anda, tentu probabilitas keuntunganya akan semakin tinggi.
Jika Anda menarik garis lurus yang menghubungkan setiap puncak dan palung, maka pada trend menaik akan terlihat garis lurus dari bawah ke atas yang terus menaik, sebaliknya pada trend menurun garis lurus akan mengarah ke bawah. Pedagang teknis baik yang menganut paham following atau countering akan menggunakan metode garis lurus ini untuk mengidentifikasi awal mula sebuah trend, seberapa jauh trend berlangsung, dan kapan kemungkinan besar trend akan berhenti dan melakukan pembalikan arah dari trend dasar sebelumnya.
Ide perdagangan yang paling direkomendasikan oleh para pedagang teknis adalah mengikuti trend yang sedang berlangsung, karena menawarkan probabilitas yang jauh lebih besar dibandingkan Anda melawan trend tersebut. Mengikuti kecenderungan tentulah lebih aman, Kita mengacu pada volume perdagangan, bayangkan ketika secara kolektif lebih banyak orang membeli, tapi Anda malah menjual, atau banyak yang menjual tapi malah Anda membeli. Ini seperti ikan teri kecil yang berenang di depan mulut ikan hiu, bakal ketelen. Mau aman seharusnya berenang di samping badan ikan hiu tersebut, dan mengikuti arah pergerakan nya.
Bagaimana trading mengikuti trend?
Ini yang pastinya jadi pertanyaan yang sering diajukan banyak trader pemula, bagaimana cara trading follow trend, kapan harus ikut membeli atau menjual. Faktanya walaupun trading searah trend memiliki probabilitas tinggi, menjanjikan keuntungan besar dengan resiko kerugian yang kecil, tapi hal itu bukan mudah untuk dilakukan, karena banyak yang terjebak membeli atau menjual ketika trend sebenarnya berlalu jauh dan akan berakhir, membeli ketika harga sudah sangat tinggi ataupun menjual ketika harga sudah sangat rendah.
Pertama yang harus dipahami bahwasanya perbedaan acuan perdagangan tentu akan membuat persepsi tentang trend juga akan berbeda. Misalkan trader yang menggunakan grafik kerangka waktu harian (daily) sebagai acuan, tentu sudut pandangnya akan berbeda dengan trader yang menggunakan kerangka waktu per 4 jam an (4 hourly), berbeda pula dengan yang meggunakan per 1 jam an (hourly), dst. Kerangka waktu lebih panjang menunjukkan trend bullish boleh jadi yang lebih pendek menunjukkan bearish.
Trader sebaiknya jangan hanya terpaku pada satu pengamatan tunggal saja. Ide analisisnya adalah dengan menggunakan kerangka waktu tertentu sebagai acuan, dan menggunakan kerangka waktu yang lebih pendek sebagai pengarah. Misalkan identifikasi trend dilakukan pada kerangka waktu daily, dan sebagai pengarah perdagangan menggunakan hourly atau di bawahnya semisal M15. Ini dimaksudkan agar trader mendapat harga terbaik untuk menjual dan membeli, karena dari kerangka waktu yang lebih pendek, trader dapat melihat riak-riak pergerakan yang membentuk minor support dan resistance.
KESIMPULAN
Jadi dari penjelasan singkat di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya perdagangan mengikuti trend memiliki probabilitas yang tinggi, peluang keuntungan tinggi, tapi dengan resiko yang dapat terukur. Hanya saja berapa angka probabilitasnya tentunya tidak bisa ditentukan seperti probabilitas melempar sebuah mata dadu, karena perdagangan forex pasarnya sangatlah dinamis, dimana sentimen pasar dapat mengalami perubahan dengan sangat cepat.
Anda harus melakukan serangkaian uji testing baik itu backtesting maupun fowardtesting, misalkan dalam 100 perdagangan yang Anda lakukan, jika terjadi 80 perdagangan sukses, maka nilainya 80%, dan ini pun bukan angka absolut untuk perdagangan selanjutnya, boleh jadi Anda akan menjumpai angka yang berbeda-beda dan ini akan sangat tergantung pada seberapa potensial perdagangan yang Anda lakukan. Semakin baik analisis dan potensial pembukaan perdagangan Anda, tentu probabilitas keuntunganya akan semakin tinggi.
probabilitas trading
probabilitas trading adalah
metode trading probabilitas tinggi
probabilitas forex
probabilitas transisi
probabilitas dalam trading
trading dengan probabilitas
probabilitas uang logam
metode probabilistik adalah
menghitung probabilitas forex
probabilitas frekuensi relatif
probabilitas bersyarat
probabilitas dalam forex
probabilitas excel
prediksi forex gbpusd hari ini
probabilitas genetika
profit trading forex harian
prediksi forex hari ini
proifx info
proifx - ib instaforex indonesia ib terbaik instaforex
prediksi forex usdjpy hari ini
forex loss
promo forex no deposit
probabilitas normal
profit forex calculator
probabilitas saham
prediksi forex eurusd hari ini
probabilitas waktu penyelesaian proyek
forex zero spread
probabilitas transisi markov
matriks probabilitas transisi adalah
pengertian transisi epidemiologi
probabilitas gabungan
probabilitas independen
probabilitas klasik
probabilitas kejadian
matriks probabilitas transisi
probabilitas risiko
probabilitas dalam manajemen risiko
probabilitas dalam statistika
profit dalam trading
probabilitas dalam genetika
probabilitas dalam pengambilan keputusan
probabilitas dalam distribusi normal
probabilitas dalam statistik
trading dengan price action
trading dengan pivot point
trading dengan ema
teori probabilitas judi
trading dengan ma
Post a Comment