Ada banyakcara menganalisis laporan keuangan, salah satunya adalah dengan menggunakan metode analisa ukuran umum, atau populernya disebut dengan “common size analysis”, atau terkadang disebut juga dengan analisis vertikal (vertical analysis)
Common size analysis sebenarnya merupakan analisis sederhana, karena manajer keuangan hanya akan mendapatkan gambaran singkat, bukan penilaian yang mendalam tentang metrik keuangan. Kesederhanaan tentu punya alasan, karena hanya akan digunakan secara terbatas, misalkan ketika ingin membandingkan laporan keuangan saat ini dengan laporan keuangan sebelumnya sehingga didapatkan gambaran laju perusahan dari waktu ke waktu, atau digunakan untuk membandingkannya dengan laporan keuangan perusahaan lain.Setidaknya ada 3 laporan keuangan yang dapat dianalisis dengan menggunakan metode analisa ukuran umum, neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Teknik analisisnya adalah dengan mengekspresikan dalam persentase untuk setiap item baris yang terdapat dalam laporan keuangan, dengan acuan jumlah dasar untuk periode yang dianalisis. Dari ekspresi nilai yang diberikan, akan didapatkan gambaran seberapa besar dampak atau kontribusi dari item-item tersebut atas perusahaan.
Formulasi dari analisis ukuran umum
Persentase Dasar = (Jumlah Item Individual / Jumlah item Dasar ) x 100
Jumlah Item Individual = merupakan jumlah item baris yang akan dihitung,
Jumlah Item Dasar = jumlah total dasar yang Anda jadikan perbandingan
Kemudian untuk mendapatkan nilai dalam persentase, dikalikan dengan angka 100
Contoh implementasi analisis ukuran umum dalam laporan keuangan
Analisis ukuran umum dapat diterapkan pada laporan laba rugi yang menunjukkan berapa besar pendapatan dan pengeluaran perusahaan pada periode tertentu. Item dasar pada laporan laba rugi adalah total penjualan atau total pendapatan, dan analisis ukuran umum dapat digunakan untuk menghitung margin seperti laba bersih, laba kotor, dan operasi, dan dari hasil yang didapatkan, akan didapatkan gambaran kinerja bisnis dalam kaitannya dengan pendapatan.
Misalkan perusahaan Cat Foods yang menjual berbagai jenis makanan kucing, pada laba rugi dicantumkan total pendapatan selama tahun 2021 sebesar Rp 100.000.000,-, dan pengeluaran biaya promosi sebesar Rp 7.000.000. Maka untuk menghitung berapa besar persentase dasar promosi, perusahaan dapat menggunakan rumus analisis ukuran umum sebagaimana di atas yaitu:
Persentase Dasar = (Jumlah Item Individual / Jumlah item Dasar ) x 100
Persentase Dasar = (Rp 7.000.000 / Rp 100.000.000 ) x 100 = 7%
Formulasi yang sama dapat diterapkan pada semua baris pada laba rugi, untuk mendapatkan penilaian yang sama seperti hal nya menilai biaya promodi di atas, dan melalui persentase yang dihasilkan, akan didapatkan gambaran bagaimana pendapatan dan pengeluaran pada periode sebelumnya sehingga dapat dinilai apakah bisnis perusahaan sehat atau tidak. Untuk laporan yang lebih kompleks, seperti contoh di bawah ini:
Post a Comment