Economic Utility atau utilitas ekonomi adalah nilai yang didapatkan oleh konsumen atas sebuah produk atau jasa yang menjadi faktor penentu pembelian. Terdapat 4 jenis utilits ekonomi ditinjau berdasarkan nilai yaitu:
- Bentuk (Form – Economic Utility) ; misalkan sebongkah kayu tidak memiliki nilai bagi seseorang, tapi setelah diolah dan berubah bentuk menjadi sebuah meja atau kursi tentunya kegunaannya akan meningkat.
- Waktu (Time – Economic Utility) ; misalkan payung atau jas hujan tentu akan lebih dibutuhkan orang ketika sedang terjadi musim penghujan, atau misalkan sebuah bank menawarkan produk pinjaman kompetitif, namun tentunya nilainya hanya akan meningkat ketika ada yang membutuhkannya.
- Tempat (Place – Economic Utility) ; sebuah jaket berbahan wol, kulit, atau kain yang tebal, tentunya lebih bernilai guna di tempat-tempat dengan cuaca dingin, bukan ditempat dengan cuaca panas.
- Kepemilikan (Possession – Economic Utility) ; ketika Anda pergi ke toko buku, Anda bisa membaca buku tersebut sebentar, ini menciptakan utilitas sementara. Untuk menciptakan utilitas secara penuh, tentu Anda harus membeli buku itu, membawanya pulang agar dapat dibaca dengan tenang di rumah.
Utilitas ekonomi adalah istilah yang digunakan ekonom berkaitan dengan kepuasan yang diterima individu setelah menggunakan sebuah barang atau jasa. Pengukuran utilitas ekonomi sangatlah penting agar dapat mengetahui apakah barang atau jasa tersebut diterima atau tidak oleh pengguna, yang pada akhirnya memberi dampak pada permintaan di pasar. Bisnis cenderung menggunakan istilah ini untuk menilai kinerja pasar dari produk mereka.
Utilitas Ekonomi memberikan ukuran kepuasan relatif untuk sebuah barang atau jasa, dan itu sepenuhnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi pelanggan. Produk dapat diberikan utilitasnya berdasarkan kebutuhan pelanggan. Misalkan ketika Anda haus, selain air putih, terdapat banyak minuman lain yang dapat memuaskan dahaga Anda, seperti juice, soda, teh, kopi dan lain sebagainya, tapi tentunya masing-masing minuman akan memberikan kepuasan atau tingkat utilitas yang berbeda-beda. Bagi Anda, juice mungkin lebih memuaskan, tapi bagi orang lain bisa jadi air putih lebih bisa memberikan kepuasan.
Untuk produk yang belum diluncurkan ke pelanggan, perusahaan dapat menciptakan utilitas tersebut di awal untuk memberi pemahaman dan referensi terhadap konsumen tentang kegunaan dan kebutuhan akan produk tersebut. Misalnya, sebuah robot pintar yang dapat ditempatkan di rumah, tentu tidak akan ada permintaan sepanjang belum diperkenalkan ke konsumen potensial Dalam kasus seperti itu, utilitas dapat dibuat dengan menciptakan kebutuhan akan robot. Perusahaan dapat membuat pelanggan pentingnya sebuah robot pintar di dalam rumah, untuk dapat membantu semua pekerjaan rumah menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis.
Utilitas ekonomi tidak harus dalam ukuran tertentu, bahkan untuk individu tertentu, karena pada dasarnya utilitas bekerja mengacu pada persyaratan dan tingkat kepuasan. Misalnya, seseorang yang sangat haus diberikan segelas air, dan memberi nilai 10 untuk kepusaannya. Namun, setelah ditawari segelas air kedua, karena dia sudah hampir puas, nilai utilitasnya akan berkurang, tidak lagi 10, mungkin jadi 9.5, dan seterusnya sampai utilitasnya menjadi 0. Utilitas ekonomi tidak sama dengan kegunaan. Ketika haus, Anda dapat mengonsumsi apapun itu berdasarkan ketersediaan dan dapat menetapkan utilitas yang lebih tinggi berdasarkan kebutuhannya; Namun, kegunaannya didasarkan pada seberapa besar bermanfaatnya bagi tubuh.
Post a Comment