Apa itu Taking Stock?
Taking stock adalah sebuah frasa atau makna yang bersifat linguistik mengacu pada prinsip kehati-hatian dalam pengambilan keputusan. Artinya sebelum keputusan diambil, semua aspek harus dipertimbangkan dengan baik misalkan sebuah situasi, kondisi, keadaan atau peristiwa atau variabel lainnya, sehingga keputusan yang dibuat adalah keputusan yang benar-benar terbaik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam konteks yang lebih sederhana, taking stock adalah frasa yang artinya memeriksa dengan teliti, dengan cermat, dengan seksama, dengan penuh perhatian dan kehati-hatian agar tidak menimbulkan atau terjadi kesalahan yang akan merugikan dirinya.
Contoh taking stock
- Seorang trader memeriksa secara teknis apa yang terjadi pada pergerakan harga setelah berita ekonomi dirilis, dan kemudian baru mengambil keputusan apakah akan melakukan jual atau beli;
- Setelah badai mereda, pemilik rumah kemudian keluar untuk memeriksa apakah rumahnya mengalami kerusakan atau tidak. Jika ini dilakukan saat badai, tentunya akan berbahaya bagi keselamatan jiwanya;
- Seorang TKI yang telah bekerja puluhan tahun, kemudian kembali pulang kampung dan membuat usaha mandiri di negeri sendiri. Ini tentunya telah dipikirkan dengan sangat matang, karena sudah pasti penghasilan tetap akan hilang, tapi setidaknya nyaman di negeri sendiri;
- Seseorang yang divonis sebuah penyakit berat, kemudian berpikir apa yang harus dilakukannya untuk memperbaiki kondisi kesehatannya. Jika selama ini gaya hidupnya tidak sehat, tentunya kedepannya harus benar-benar fokus untuk menjaga kesehatan tubuhnya;
- Seorang atasan yang memperhatikan cara kerja bawahannya, berhati-hati dan harus mampu menyembunyikan apa yang ada dalam pikirannya, agar tidak dapat terbaca oleh bawahanya sehingga kerjanya terkesan dibuat-buat;
- dan lain sebagainya.
Post a Comment