0

 Apa itu Candle Kejepit?


Candle kejepit atau candle terjepit adalah istilah tidak populer mengacu pada sebuah candle kecil yang diapit oleh dua candle yang ukurannya lebih besar. Dalam trading price action, istilah candle terjepit ini disebut dengan inside bar, dan teknik trading menggunakan candle terjepit ini disebut dengan teknik trading inside bar. Idenya adalah memanfaatkan sentimen keraguan pasar yang membentuk inside bar, dan mengikuti sentimen yang akhirnya mendominasi pasar.

Inside bar bisa menjadi sinyal penanda penerusan atau pembelokan harga, tergantung pada batas mana yang ditembus oleh harga. Jika candlestick setelah inside bar, menembus batas atas, maka ini menjadi sinyal untuk harga naik, jika candlestick setelah inside bar menembus batas bawah ini menjadi sinyal untuk harga turun. Trading candle kejepit adalah salah satu strategi trading high probability dengan resiko rendah.

Karateristik candlestisk inside bar:
  • Terletak di tengah-tengah dua candlestick dengan ukuran yang lebih besar
  • harga open, high, low, dan close harus berada di antara candle pertama (mother candle)
  • harga open, high, low, dan close harus berada di antara candle ketiga (father candle)
  • Candlestick inside bar bisa berbentuk bearish atau bullish
Cara trading inside bar

Candle kejepit atau terjepit ini bisa muncul untuk melakukan dua aksi, apakah itu penerusan harga, atau bahkan pembelokan harga. Pedagang teknis harus mengacu pada ketiga candle yang terbentuk. Jika mother candle bearish, kemudian muncul candle kecil setelahnya, dan father candle yang terbentuk juga arahnya sama dengan mother candle atau bearish, maka artinya penerusan tren sebelumnya. Pedagang dapat mengambil opsi jual, dengan batas kerugian pada titik puncak mother candle, begitu juga jika pada tren menaik, pedagang dapat mengambil opsi beli, dengan batas kerugian pada titik bawah mother candle.

Namun jika mother candle dan father candle berbeda arah, ini artinya terjadi pembalikan tren harga. Misalkan jika mother candle bearish, kemudian diikuti candle kejepit, dan kemudian disusul father candle dengan posisi bullish, maka pedagang dapat mengambil posisi beli dengan batas kerugian diletakkan di bawah mother candle, begitu sebaliknya, jika mother candle bullish, muncul candle kejepit yang disusul dengan father candle bearish, maka pedagang dapat megambil opsi jual dengan batas kerugian pada titik tertinggi mother candle.

Post a Comment

 
Top