Kalau di baca sekilas pertanyaan di atas orang bisa salah kaprah, seakan ada saham aktif dan saham pasif. Saham adalah bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan, jadi kalau saham sebenarnya tidak ada jenis yang namanya saham aktif atau saham pasif, yang ada adalah perbedaan soal cara investasi. Lebih tepat pertanyaannya adalah apa perbedaan investasi saham aktif dan investasi saham pasif, jadi ini mengacu pada tindakan investasinya.
Investasi saham aktif adalah investasi saham dengan frekuensi relatif tinggi. Investasi saham dilakukan secara berulang dengan memanfaatkan fluktuasi harga periode pendek. Ini seperti strategi “scalping” dalam trading valas. Tujuannya adalah untuk akumulasi keuntungan secara maksimal. Tentu untuk ini, investor harus jeli melihat kondisi pasar dan pergerakan harga yang terjadi. Intensitas investor aktif “bersentuhan” dengan market akan sangat tinggi pada strategi investasi saham seperti ini.
Investasi saham pasif adalah kebalikan dari aktif, tidak terlalu sering masuk ke pasar. Investor hanya sesekali melirik harga, dan mencari kondisi yang paling ideal kapan melakukan investasi. Istilahnya investor pasif ini tidak “jor joran”. Ini adalah investasi jangka panjang, layaknya trader “longterm” dalam trading valas. Pencapaian yang diharapkan adalah untuk jangka panjang, dengan tingkat pengembalian yang mungkin tidak sebesar yang didapatkan oleh investor aktif.
Apa perbedaan investor aktif dan investor pasif ?
Apa perbedaan investor aktif dan investor pasif ?
- Periode pengembalian, di mana untuk investasi saham aktif periode pengembalian adalah jangka pendek dengan memanfaatkan fluktuasi harga, sedangkan investasi saham pasif periode pengembalian adalah jangka panjang yang lebih banyak berpatok pada performa index saham
- Tingkat pengembalian, di mana untuk investasi saham akfif tingkat pengembaliannya cenderung lebih tinggi, tapi juga tentunya dengan resiko yang seimbang. Intensitas investasi yang tinggi pada periode pendek bertujuan mengakumulasi keuntungan secara masiv. Sementara untuk investasi saham pasif, mungkin tingkat return tidak sebesar investasi saham aktif, tapi tidak menutup kemungkinan mengimbangi jika memang investasi dilakukan dalam jumlah yang besar.
- Flexibilitas investasi, di mana untuk investor aktif lebih flexibel, luwes dalam memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek, tidak dibatasi index berjalan punya banyak pilihan diversifikasi saham, sedangkan untuk investor pasif lebih dibatasi dengan gerak index saham, sehingga kurang reaktif
- Pajak dan biaya operasional, di mana untuk investasi saham aktif, pajak dan biaya operasional relatif lebih tinggi dibandingkan dengan investasi pasif karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk analisa jual beli, dan cost lainnya. Sedangkan investasi saham pasif, karena jarang bersentuhan dengan pasar, jarang melakukan perdagangan, hanya sesekali untuk target jangka panjang, pajak dan biaya operasional investasi tidak sebesar investor aktif.
investor aktif
investor aktif adalah
investasi aktif dan pasif
investasi aktif dan pasif adalah
jumlah investor aktif di indonesia
investor tidak aktif
map aktif investor relations
aktif bank investor relations
investor aktif dan pasif
strategi investasi aktif dan pasif
investor pasif adalah
strategi aktif dan pasif dalam investasi saham
investasi pasif adalah
jumlah investor di indonesia
Post a Comment