0

 Kalau pertanyaanya apakah hanya di forex satu-satunya tempat serakah, saya kira tidak, tapi di forex trading online dengan sistem margin, itu sangat dimungkinkan dan pada kenyataanya dan fakta yang terjadi di lapangan, serakah adalah awal dari bencana. Serakah sebenarnya tidak mengenal tempat ataupun jenis instrumen investasi atau pun aset lainnya.


Kalau mau kita bandingkan pergerakan harga forex dengan pergerakan mata uang kripto, saya pikir, di kripto tanpa adanya fundamental dengan harga yang seenaknya di pump dan dump oleh whales, julukan bagi mereka mereka yang memegang kripto dalam jumlah besar, dengan pergerakan harian yang bisa berfluktuasi naik turun puluhan bahkan ratusan persen perhari, maka secara jelas dapat kita ambil kesimpulan, di kripto bahkan orang lebih bisa serakah dibandingkan di forex trading.

Lihat juga: Hasilkan tanpa resiko dan tanpa perlu deposit sekarang!


Contoh serakah selain di forex trading, misalkan waktu pertama kali muncul wabah virus Covid-19 di tahun 2019-2020, apa yang banyak dilakukan segelintir orang-orang serakah, mereka menimbun masker, menimbun hand sanitizer, dan segala kebutuhan yang berhubungan dengan pencegahan virus Corona, menyebabkan kelangkaan, bahkan sehelai masker yang notabene dulunya hanya dijual Rp 500,- per lembar, melonjak naik sampai dengan Rp 20.000,- perlembar, sadis ngak. Aksi timbun masker, timbun hand sanitizer ini berlangsung lama, karena banyak yang akhirnya ikut-ikutan ambil kesempatan untuk mendapatkan keuntungan di saat orang lain kesulitan.

Akhirnya kemudian pemerintah turun tangan, menindak para penimbun serakah tersebut, beberapa dari mereka mungkin telah mendapatkan untung besar sebelumnya, tapi ada yang juga akhirnya merugi bahkan harus berurusan dengan pihak kepolisian seperti yang terjadi di negara Amerika, di mana ada seorang penimbun hand sanitiser dengan total produk masker dan hand sanitiser dengan angka milyaran, harus merugi karena pada akhirnya semua barang timbunannya harus disita oleh pihak kepolisian.

Lihat juga: Jelajah kemungkinan tanpa batas dari trading online dengan broker terpercaya. Gabung sekarang!


Nah, di forex trading seperti saya singgung sebelumnya, dengan sistem margin trading, itu sangat memungkinkan seorang trader serakah, dengan mengharapkan profit besar, akhirnya membuka lot volume perdagangan besar. Sistem leverage memungkinkan untuk itu, modal diungkit sampai puluhan, ratusan, bahkan ribuan kali lipat dengan potensi keuntungan berlipat lipat, tapi dibalik itu potensi kerugian juga sama besarnya dengan potensi untung. Ini sebabnya dikatakan “leverage adalah seperti pedang bermata dua” , Anda bisa melukai, juga bisa terluka. Faktanya memang banyak terjadi di lapangan, khususnya trader pemula tergiur dengan profit cepat dalam waktu singkat, trading dengan lot besar, satu dua kali mungkin selamat, namun ingat pepatah “sepintar-pintar tupai melompat, akan jatuh juga”

Jadi kesimpulannya, bukan hanya di forex tempat serakah, di manapun orang bisa serakah, tapi bagaimanapun serakah bukanlah hal yang baik untuk dilakukan, karena serakah adalah awal dari sebuah kehancuran. Semua pasti mengharapkan keuntungan atau profit yang besar, tapi tentunya harus dilakukan dengan cara-cara yang penuh pertimbangan, apalagi soal urusan investasi yang tidak bisa dipisahkan dari apa yang namanya resiko. Pemahaman yang baik akan resiko ini, pastinya akan membuat Anda bertindak dengan hati-hati dalam setiap tindakan Anda, khususnya dalam trading ataupun investasi.

Post a Comment

 
Top