0
Greenfield investment atau sering dituliskan dengan green-field investment adalah salah satu jenis investasi asing langsung (foreign direct investment), dengan mendirikan anak perusahaan untuk beroperasi di negara berbeda umumnya negara berkembang. Dalam investasi lapangan hijau, perusahaan akan membangun berbagai fasilitas baru seperti pabrik tempat produksi, pusat distribusi, kantor pemasaran, tempat tinggal karyawan, dan lain sebagainya dengan lintas batas dari bawah ke atas.

Lihat juga: Jelajah kemungkinan tanpa batas dari trading online dengan broker terpercaya. Gabung sekarang!


Greenfield investment adalah salah satu cara bagi perusahaan untuk dapat masuk dalam pasar dengan tujuan mendapatkan kendali penuh atas operasional asing. Investasi hijau memberikan perusahaan kontrol absolut atas segala pengambilan keputusan dalam perusahaan, manajemen dan kendali seluruh kegiatan operasional, tanpa adanya tekanan atau campur tangan perusahaan atau pihak lain. Ini Berbeda dengan jenis investasi lainnya seperti merge, akusisi atau membeli saham perusahaan asing, di mana kendali sifatnya terbatas karena terbaginya hak dengan pihak lain atau perusahaan asing tersebut, sehingga pada akhirnya menghambat proses dalam mencapi tujuan yang diinginkan.

Lihat juga: InstaForex menawarkan trading cryptocurrency. Gabung sekarang!


Apa keuntungan dan kerugian greenfield invesment?

Seperti dijelaskan di atas, green-field investment akan memberikan perusahan induk kontrol penuh atas perusahaan anak yang didirikan di negara asing tersebut. Perusahaan dapat dengan bebas dan absolut menentukan segala kebijakan terkait kegiatan bisnis dan opersional pada pada perusahaan anakan, misalkan seperti menentukan dan mengontrol kualitas produk, penjualan, fasilitas, serta layanan, merek, serta sumber daya manusia yang dimiliki. Ini memungkikan tercapainya skala ekonomi dalam proses penelitian, pengembangan, produksi, dan pemasaran. Lebih dari itu, invstasi hijau adalah tentang penciptaan peluang kerja, peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat luas khususnya di negara tempat investasi hijau dijalankan.

Lihat juga: Hasilkan dari 15 USD dengan setiap trading. Gabung sekarang!


Umumnya green-field investment ini dilakukan di negara-negara berkembang, karena adanya kompensasi, subsidi, ataupun insentif lainnya seperti keringanan pajak, kemudahan birokrasi dalam pengurusan dokumen perusahaan, dan lain sebagainya sehingga tidak merepotkan dan terlalu membebani ongkos investasi perusahaan, meskipun pada pada akhirnya harus pendapatan pajak negara tersebut berkurang dalam jangka pendek, akan tetapi dalam jangka panjang, investasi greenfield akan memberikan manfaat ekonomi yang positif, seperti penyerapan tenaga kerja lokal, yang pada akhirnya akan memberi keuntungan bagi negara secara keseluruhan.

Sementara untuk kerugian dari greenfield investmen, bukan kerugian tapi lebih ke sisi resiko. Untuk membangun perusahaan anak di negara lain, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Perusahaan induk harus membangun pabrik, kantor, dan lain sebagainya untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan, mengurus perizinan dan lain sebagainya, yang mungkin tidak mudah bagi beberapa negara-negara tertentu dengan birokrasi berbelit. Selain dari sisi biaya dan waktu, kesulitan lainnya mungkin persoalan sumber daya, baik itu manusia ataupun hal lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan. Ini semua tentunya membutuhkan analisis dan kalkulasi yang matang tentang kelayakan dan efektifitas biaya, agar target dan tujuan investasi hijau sesuai dengan yang diharapkan 

Post a Comment

 
Top