Ketika Anda terjun dalam bisnis trading forex, maka salah satu konsep yang harus Anda ketahui adalah tentang PIP. Bagi yang sudah berkecimpung di forex trading mungkin mendengar kata 'PIP' atau 'PIPS' sudah biasa, tapi faktanya banyak yang tidak tau bahwa PIP adalah singkatan dari Price Interest Point, kalau diterjemahkan kurang lebih artinya 'titik bunga harga', ini adalah perubahan nilai pada nilai tukar dua mata uang.
Untuk pasangan mata uang 4 desimal seperti GBPUSD, EURUSD, USDCAD, NZDUSD maka 1 pip adalah 0.0001 misalkan GBPUSD bergerak dari harga 1.2200 naik ke 1.2201 maka ini artinya GBPUSD bergerak naik sebanyak 1 pip atau 0.0001, jika dari 1.2000 turun ke 1.2199 maka artinya GBPUSD turun sebanyak 1 pip atau turun 0.0001. Sedangkan untuk mata uang 3 desimal contohnya seperti USDJPY, 1 pip nya adalah 0.01, misalkan USDJPY dari 128.00 naik ke 128.01 ini artinya USDJPY naik sebesar 1 pip.
Seiring perkembangan teknologi, dan peningkatan layanan perdagangan mata uang, broker kemudian menyajikan platform perdagangan dengan kuotasi harga lebih presisi, pair dengan 4 desimal, menjadi 5 desimal, dan pair yang 2 desimal menjadi 3 desimal, sehingga muncullah istilah baru 'PIPETTE', dengan nilainya sepersepuluh (1/10) pip. Kita ambil contoh yang sama, misalkan GBPUSD yang tadinya 4 desimal menjadi 5 desimal, 1.22000 naik ke 1.22010 ini artinya naik 1 pip atau naik 10 pipette, untuk kenaikan lebih kecil lagi kita ambil contoh 1.22000 naik ke 1.22001, ini artinya naik 1 pipette atau 0.00001. Sementara pada 2 desimal menjadi 3 desimal seperti USDJPY misalkan 128.000 naik 128.010 ini artinya naik 1 pip atau 10 pipette, atau untuk contoh lebih kecil 128.000 naik ke 128.001 artinya naik 1 pipette.
Kesimpulan: Platform perdagangan 4 desimal, pergerakan terkecil dari pasangan mata uang adalah dalam ukuran pip, sedangkan pada platform perdagangan 5 desimal, pergerakan terkecil pasangan mata uang dalam ukuran pipette adalah sepersepuluh (1/10) pips.
Post a Comment