Pada dasarnya teknis trading menggunakan analisis teknis baik untuk trading jangka pendek, menengah, atau jangka panjang sama saja, yang membedakannya adalah penggunaan kerangka waktu analisis. Kalau pedagang jangka panjang yang menahan posisi berminggu-minggu, bahkan sampai berbulan-bulan lamanya, tentu menggunakan kerangka waktu tinggi seperti mingguan, bulanan, bahkan analisis data harga tahunan. Untuk pedagang jangka menengah yang menahan posisi mingguan sampai beberapa hari, umumnya menggunakan kerangka waktu pengamatan di bawah periode pedagang panjang, misalnya seperti mingguan, harian, serta H4. Pedagang pendek, dengan kerangka waktu pengamatan yang lebih pendek lagi seperti harian, per 4 jam, 1 jam, 30 menit, 5 menit, atau bahkan 1 menit.
Ide perdagangan teknis adalah bahwasanya harga digerakkan oleh manusia, akan berulang dan membentuk pola yang hampir sama, tidak peduli dengan kondisi dan situasi fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga. Bagi pedagang teknis, fundamental hanya memberi riak kecil pada harga yang bersifat sementara (temporary), itu akan diabaikan karena bagi pedagang teknis, itu hanya akan mengaburkan bias peramalan harga mereka di masa depan, dan mengacaukan rencana trading mereka. Pedagang teknis menanamkan pola pemikiran “history repeats itself”, pelaku pasar cenderung mengulangi hal yang sama, ketika di masa lalu mereka mendapatkan keuntungan, maka itu akan diulangi di masa depan dengan cara yang sama.
Untuk pedagang harian, saya ambil contoh ke saya sendiri yang menggunakan 2 timeframes berbeda untuk pengamatan, Daily dan M15. untuk mendapatkan wawasan harga secara luas, perhatian diarahkan ke timeframe harian. Saya sendiri tipikal trader contrarian, akan menunggu harga di timeframe Daily mendekati titik support atau resisten, dan ketika itu terjadi, kemudian pengamatan turun ke timeframe M15 untuk menunggu aksi harga saat mendekati level-level kritis. Umumnya harga akan bereaksi di level-level support dan resisten yang terbentuk di masa lalu khususnya di timeframe besar.
Contoh perdagangan teknis sederhana, misalkan pada bulan Mei 2022 ini harga terendah GBPUSD berada di harga 1.2155, ini adalah support di bulan Mei 2022. Dari situ dalam beberapa hari kemudian harga didorong naik sampai 1.2592, lebih dari 400 pips. Secara tren besar, GBPUSD mengalami penurunan panjang sejak awal 2022, dan pergerakan naik ini masih terlihat sebatas koreksi. Seandainya pelemahan penguatan Dolar terus berlanjut, maka kemungkinan besar harga akan kembali turun, tapi disini pedagang teknis sudah punya clue untuk kemungkinan maksimal penurunannya, yaitu 1.2155.
Post a Comment